Draft Pick, Kunci Menang Sebelum Pertandingan Dimulai
Dalam Dota 2, pertandingan sering kali sudah “dimenangkan” sejak fase draft pick. Pemilihan hero yang tepat bisa membuat tim unggul strategi, sementara pick yang buruk bisa membuat permainan jadi sangat sulit. Oleh karena itu, memahami cara draft pick sangat penting, terutama di mode Ranked.
1. Pahami Role dan Komposisi Tim
Setiap tim idealnya memiliki 5 role utama:
- Carry (Posisi 1) → damage besar di late game.
- Midlaner (Posisi 2) → fleksibel, bisa farming & ganking.
- Offlaner (Posisi 3) → inisiator/tank.
- Soft Support (Posisi 4) → roaming, bantu pressure musuh.
- Hard Support (Posisi 5) → jaga vision, backup carry.
👉 Jangan pilih hero egois (misalnya semua pilih carry), karena tim akan lemah di early game.
2. Counter Pick Musuh
- Jika musuh pick Phantom Assassin, ambil hero dengan armor reduction atau magic burst (contoh: Lion, Zeus).
- Jika musuh pick Invoker, gunakan hero dengan silence atau gap closer (contoh: Nyx Assassin, Storm Spirit).
- Jika musuh pick Broodmother, ambil hero AoE clear wave (contoh: Sand King, Earthshaker).
Counter pick membuat musuh sulit menjalankan strategi mereka.
3. Perhatikan Sisi (Radiant vs Dire)
- Radiant → lebih unggul farming di safe lane.
- Dire → lebih mudah ambil Roshan.
- Pemilihan hero tanky lebih baik di Dire, sementara hero farming lebih nyaman di Radiant.
4. Jangan Abaikan Sinergi Tim
- Wombo Combo → gabungan skill AoE (misalnya Magnus + Enigma + Faceless Void).
- Push Lineup → hero pendorong tower cepat (Death Prophet, Shadow Shaman, Lycan).
- Pick-off Lineup → hero dengan disable single target kuat (Bounty Hunter, Storm Spirit).
Pilih hero yang saling melengkapi, bukan hanya kuat sendirian.
5. Tips Drafting untuk Ranked
- Jangan first-pick hero carry populer → musuh bisa counter.
- Ambil support/initiator dulu, baru simpan carry di last pick.
- Komunikasikan dengan tim, jangan diam saja di fase draft.
- Perhatikan ban phase, pastikan hero OP musuh tidak lolos.
6. Kesalahan Umum Pemula
- Semua pick core, tidak ada support.
- Pilih hero favorit meskipun tidak sesuai kebutuhan tim.
- Tidak memperhatikan komposisi musuh.
- Memaksa hero late game padahal tim butuh early pressure.
Penutup
Draft pick di Dota 2 adalah seni strategi. Dengan memilih hero sesuai role, counter musuh, dan menjaga sinergi tim, peluang menang di Ranked akan meningkat drastis bahkan sebelum creep pertama muncul. Ingat, komunikasi dan fleksibilitas adalah kunci sukses dalam drafting.